"CCTV masih kami pelajari, sama struktur masalahnya seperti apa masih kami pelajari," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (15/6/2017).
Polisi tengah berupaya mencari tahu ada tidaknya kaitan pelemparan molotov dengan posisi Budi sebagai Dirut PT TransJ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dipelajari semuanya supaya rangkaian persoalannya jelas, ini kan teror, nah setiap kejahatan pidana itu pasti ada motifnya. Ini kita dalami apakah karena beliau secara pribadi atau kah karena kebijakan beliau sebagai Dirut Transjakarta," imbuhnya.
Rumah budi dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal pada Selasa (13/6) sekitar pukul 20.40 WIB. Kejadian bermula ketika Budi dan keluarganya sedang di dalam rumah, tiba-tiba mendengar suara letupan kecil dari depan rumahnya.
Budi kemudian ke luar rumahnya dan melihat api menyala. Api menyala di teras depan rumahnya, tepatnya di samping mobil yang diparkir di garasi.
Budi kemudian berusaha memadamkan api tersebut bersama istrinya menggunakan kain basah. Setelah insiden itu, Budi melapor ke Polsek Pulogadung. (nvl/fdn)











































