Dalam rombongan tersebut anggota Komisi V DPR di antaranya Fary Djemy Francis (Ketua Komisi V/Fraksi Partai Gerindra), Muhidin M Said (ketua rombongan/Fraksi Partai Golkar), Henky Kuniadi, Budi Yuwono, Sadarestuwati (ketiganya dari Fraksi PDIP), Capt Anthon Sihombing, Gatot Sdjito (keduanya dari Fraksi Partai Golkar), Andi Iwan Darmawan Aras (Fraksi Partai Gerindra), Willem Wandik (Fraksi Partai Demokrat), Sungkono (Fraksi PAN), Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz (Fraksi PKB), Fatmawati Rusdi (Fraksi PPP), dan Syarief Abdullah Alkadrie (Fraksi NasDem).
Tiba di Bandara Juanda Surabaya di Terminal I, rombongan komisi V DPR langsung mendatangi Posko Terpadu Angkutan Lebaran 1438 H, rombongan sempat berbincang-bincang dengan penumpang pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalah tiket tidak ada problem, tidak keberatan, masih terjangkau, secara umum bandara Juanda masih berjalan dengan baik sesuai dengan rencana yang ada, tinggal kita harus pelihara kelancaran dan keamanan," imbuh Fary.
Sementara itu di tempat yang sama, Menhub meminta jajaran direksi bandara untuk melakukan antisipasi penumpukan penumpang. Menurut Menhub, ada penambahan jam operasional.
"Saat ini Bandara Juanda masih bagus, nanti puncaknya tanggal 20 Juni sampai 23 Juni, kami minta ke direksi bandara untuk waspada karena ada penambahan dua jam operasi hingga pukul 24.00 WIB," kata Menhub Budi.
"Selain ada penambahan operasional juga ada penambahan tenaga kerja, dan akan dilakukan pengawasan secara terbuka dan tertutup untuk kelancaran dan keamanan bandara," jelasnya. (dhn/dhn)