Tentukan Jenis Senpi Perampok di Daan Mogot, Polisi Uji Balistik

Jakarta - Polisi masih melakukan uji balistik untuk mengetahui jenis senjata api yang digunakan pelaku perampokan di SPBU, Jalan Raya Daan Mogot KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat. Namun polisi menduga senjata api yang digunakan bukan jenis revolver.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan proyektif peluru yang bersarang di kepala korban, Davidson Tantono, telah diangkat. Dari situlah, nanti polisi bisa mengetahui ukuran peluru hingga senjata api apa yang digunakan para pelaku.

Baca juga: Polisi: Perampok Siang Bolong di SPBU Gunakan Senpi Rakitan

"Masih di labfor (laboratorium forensik), belum keluar hasilnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin (12/6/2017).

Namun, polisi menduga bila pelaku perampokan itu tidak menggunakan revolver karena tidak ditemukannya selongsong peluru di tempat kejadian perkara (TKP). Polisi menyebut kemungkinan jenis senjata api itu adalah rakitan.

"Diduga bukan dari senpi (senjata api) jenis revolver dan kemungkinannya rakitan, karena tidak kita temukan selongsong di TKP. Kalau rakitan itu nggak keluar selongsongnya," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Andi Adnan saat dihubungi detikcom secara terpisah.

Tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Barat, Polsek Cengkareng dan Polda Metro Jaya masih mengejar para pelaku. Polisi telah mengidentifikasi para pelaku berdasarkan keterangan saksi-saksi.

"Tadi saya sampaikan bahwa kita sudah mengarah ke pelaku ya, kita tunggu saja," imbuh Argo.

Argo mengatakan pelaku sudah diketahui keberadaannya dan tengah dalam pengejaran. "Iya ada ke daerah tertentu," tutup Argo. (mei/dhn)