Menhub: Masalah Terbesar Angkutan Kapal adalah Overkapasitas

Menhub: Masalah Terbesar Angkutan Kapal adalah Overkapasitas

Heldania Ultri Lubis - detikNews
Minggu, 11 Jun 2017 14:45 WIB
Proses uji kelayakan terhadap salah satu kapal di Banyuwangi (Foto: Ardian Fanani/detikcom)
Merak - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai kelayakan armada kapal untuk mudik lebaran sudah baik. Hanya saja hal yang perlu diantisipasi dari angkutan kapal adalah masalah overkapasitas.

"Yang paling sering bermasalah adalah overkapasitas. Itu adalah masalah paling besar di dunia perkapalan," ujar Budi usai melakukan rapat tertutup dalam kunjungannya ke Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (11/6/2017).

Untuk itu, Budi menugaskan jajarannya untuk berpegang kepada standar operasional prosedur (SOP). Budi mengingatkan agar aturan itu dipatuhi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapasitas tidak boleh lebih. Saya tugaskan kepada semua (jajaran) untuk berpegang pada SOP. Kalau dilanggar (tetap ada overkapasitas) taruhannya adalah jabatan mereka," kata Budi.

Budi juga mengingatkan perihal tata krama dalam menggunakan armada kapal. Ia menyebut para penumpang dilarang berada di dalam mobil ketika mobil tersebut berada di atas kapal.

"Penumpang tidak boleh di dalam mobil. Karena itu nanti dampaknya buruk untuk keseimbangan kapal sendiri dan kemungkinan hal-hal yang tidak kita inginkan," sebutnya.

Baca juga: Mudik Lebaran Aman, Ini Langkah yang Dilakukan Menhub

Budi menambahkan pihaknya terus berusaha untuk melakukan kontrol secara intensif. Bahkan, kata Budi, jajaran Kemenhub setia mengawasi mudik lebaran tahun ini tanpa cuti.

"Kalau kelayakan kapal itu relatif oke, tapi operasioanl kadang kurang terkontrol. Jadi nanti kita tidak ada yang cuti. Dirjen darat secara intensif melakukan pengawasan sehingga operasional berjalan dengan baik," tukas Budi. (hld/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads