Budi menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak yakni Kementerian PUPR, Kepolisian, Kementerian ESDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Kita akan terapkan posko itu ada di menteri perhubungan dan Korlantas, dan disetujui Polri yang akan me-lead kegiatan angkutan darat," kata Budi di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin (29/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Khusus untuk motor, kita harapkan dengan adanya mudik gratis motor dan orang sebanyak 208 ribu bisa juga mengurangi jumlah," jelasnya.
Budi mengatakan, pemerintah tetap mengimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran dengan kendaraan bermotor untuk ikut serta dalam angkutan mudik yang telah disediakan pemerintah.
Mengenai lintasan, pemerintah mengusulkan tiga lintasan, yaitu Pantura, Cipali dan jalur Selatan, serta beberapa jalan alternatif lainnya.
"Bahkan, Panglima (TNI) ingin membantu jalan-jalan tikus itu menjadi jalan yang lebih berfungsi. Over all itu sudah kira kerjakan dan kita akan rapat lagi dan kita akan menugaskan Basarnas siapkan heli di Cipali," jelasnya.
Untuk ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), Budi menyebutkan, Kementerian ESDM akan menyiapkan BBM dalam bentuk jeriken dengan ukuran 5 liter, 10 liter sampai 20 liter di luar dari SPBU yang ada.
"Menkominfo akan memberikan beberapa tempat komunikasi dan waktu itu ada aplikasi ayo mudik nanti kita follow up," ujar Budi. (fdn/fdn)