Mudik Lebaran Aman, Ini Langkah yang Dilakukan Menhub

Mudik Lebaran Aman, Ini Langkah yang Dilakukan Menhub

Hendra Kusuma - detikNews
Senin, 29 Mei 2017 21:59 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi/dok.detikcom (Foto: Grandyos Zafna)
Bogor - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk kelancaran dan keamanan musim mudik Lebaran 2017. Langkah-langkah ini sudah dilaporkan ke Presiden Joko Widodo.

Budi menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak yakni Kementerian PUPR, Kepolisian, Kementerian ESDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Kita akan terapkan posko itu ada di menteri perhubungan dan Korlantas, dan disetujui Polri yang akan me-lead kegiatan angkutan darat," kata Budi di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin (29/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koordinasi yang sudah dilakukan berdasarkan dari pertumbuhan angkutan, seperti angkutan udara yang tumbuh 9% dan motor yang tumbuh 10%. Untuk angkutan udara, pemerintah akan melakukan kegiatan pemeriksaan kendaraan (ramp check).

"Khusus untuk motor, kita harapkan dengan adanya mudik gratis motor dan orang sebanyak 208 ribu bisa juga mengurangi jumlah," jelasnya.

Budi mengatakan, pemerintah tetap mengimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran dengan kendaraan bermotor untuk ikut serta dalam angkutan mudik yang telah disediakan pemerintah.

Mengenai lintasan, pemerintah mengusulkan tiga lintasan, yaitu Pantura, Cipali dan jalur Selatan, serta beberapa jalan alternatif lainnya.

"Bahkan, Panglima (TNI) ingin membantu jalan-jalan tikus itu menjadi jalan yang lebih berfungsi. Over all itu sudah kira kerjakan dan kita akan rapat lagi dan kita akan menugaskan Basarnas siapkan heli di Cipali," jelasnya.

Untuk ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), Budi menyebutkan, Kementerian ESDM akan menyiapkan BBM dalam bentuk jeriken dengan ukuran 5 liter, 10 liter sampai 20 liter di luar dari SPBU yang ada.

"Menkominfo akan memberikan beberapa tempat komunikasi dan waktu itu ada aplikasi ayo mudik nanti kita follow up," ujar Budi. (fdn/fdn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads