Salah satu warga Waingapu, Mariana Silvana Moy atau yang akrab disapa Yane mengatakan bahwa butuh kurang lebih waktu 1 jam untuk mengusir belalang kembara dari bandara. Caranya adalah dengan membunyikan sirene.
"Sirene dibunyikan, mobil-mobil bandara keliling sehingga belalang tidak bisa mendarat," kata Yane saat dihubungi detikcom, Minggu (11/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengusiran menggunakan sirene efektif karena frekuensi pendengaran belalang kembara berbeda dengan manusia. Suara sirene itu mengganggu belalang dan membuat mereka pergi.
Yane memperkirakan ada sekitar 3.000 belalang kembara yang memenuhi bandara siang kemarin. Ribuan belalang kembara tersebut ada yang terbang rendah mendekati landasan bandara, ada juga yang terbang tinggi.
"Mereka mungkin ingin mau mendarat ke landasan tapi tidak bisa karena sudah dihalau," ucapnya.
![]() |
Yane menuturkan bahwa belalang kembara umum ditemukan di Sumba Timur namun bukan dalam jumlah hingga ribuan. Munculnya ribuan belalang kembara ini mengagetkan warga yang menunggu di bandara.
"Kemarin warga yang menunggu pesawat dan di jalan-jalan semua kaget. Mereka berhenti melihat belalang. Mereka excited," ujar Yane.
(imk/erd)