Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (10/6/2017) sekitar pukul 13.00 WITa. Ribuan belalang kembara datang dari arah timur dan memenuhi landasan di Bandara Umbu Mehang Kunda di Waingapu.
"Sepanjang landasan bandara penuh dengan belalang. Pesawat sempat setengah jam berputar-putar di bandara menunggu bandara dibersihkan," kata warga Waingapu, Mariana Silvana Moy saat berbincang dengan detikcom, Minggu (11/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dugaan saya, jumlahnya di atas 3 ribu ekor," ucapnya.
![]() |
Serbuan belalang kembara ini menarik perhatian warga, baik yang sedang menunggu pesawat maupun di jalan-jalan sekitarnya. Yane menuturkan bahwa belalang kembara umum ditemukan di Sumba Timur namun bukan dalam jumlah hingga ribuan.
"Kemarin warga yang menunggu pesawat dan di jalan-jalan semua kaget. Mereka berhenti melihat belalang. Mereka excited," ujar Yane.
Ribuan belalang kembara itu terbang rendah dekat landasan. Tapi, ada juga terbang cukup tinggi sebelum kemudian diusir oleh petugas bandara.
"Ada yang terbang rendah, turun ke rumput. Ada juga sampai setengah meter dan sampai ke udara," kisahnya.
Yane menuturkan ini adalah ledakan populasi belalang kembara yang ketiga di Sumba Timur. "Dulu tercatat pernah ada tahun 1973, kemudian tahun 1999-2002, lalu tahun sekarang," katanya. (imk/erd)