Nekat Gali Makam Keramat, 10 Pemuda di Garut Nyaris Diamuk Massa

Nekat Gali Makam Keramat, 10 Pemuda di Garut Nyaris Diamuk Massa

Hakim Ghani - detikNews
Minggu, 11 Jun 2017 07:03 WIB
Lokasi makam keramat di Garut (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Garut - Ada-ada saja kelakuan 10 pemuda di Garut, Jawa Barat ini. Akibat aksi nekat menggali makam keramat, mereka nyaris diamuk massa.

Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat di Kampung Sukamaju, Kecamatan Samarang, Garut, Jabar, Itang Sutisna. Sepuluh orang tersebut nekat membongkar makam Mbah Kalijaga yang dianggap sakral.

"Mereka mulai ngegali kuburan Mbah Kalijaga itu dari mulai Kamis (8/6) lalu, tapi baru ketahuan Sabtu (10/6) malam sekitar pukul 23.00 WIB oleh warga," kata Itang kepada wartawan di Kampung Sukamaju, Garut, Jabar, Minggu (11/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tokoh masyarakat di Kampung Sukamaju, Itang SutisnaTokoh masyarakat di Kampung Sukamaju, Itang Sutisna Foto: Hakim Ghani/detikcom

Warga yang mengetahui aksi sekelompok orang tersebut langsung mendatangi lokasi makam yang sedang digali. Warga yang kesal langsung mengejar dan mencoba menghajar pelaku yang kabur. Diduga 10 orang tersebut ingin mendalami ilmu hitam.

"Ya mereka nekat menggali makam Mbah Kalijaga pas tadi salah satu pelakunya ditanya, tujuannya buat menyempurnakan ilmu hitam katanya," tutur Itang.

Beruntung, polisi yang tiba di lokasi langsung melerai warga yang hendak menghakimi para pelaku. Polisi juga berhasil menangkap lima orang pelaku, sedangkan lima orang lainnya berhasil melarikan diri.

Guna menghindarkan para pelaku dari amuk massa, polisi langsung mengamankan ke lima orang pelaku ke Mapolres Garut. Hingga kini belum diketahui motif pasti ke sepuluh orang tersebut nekat menggali makam Mbah Kalijaga.

Lima dari 10 pelaku penggali makam kramat diamankan di Mapolres GarutLima dari 10 pelaku penggali makam kramat diamankan di Mapolres Garut Foto: Hakim Ghani/detikcom

Hingga saat ini, belum ada keterangan dari pihak kepolisian. Polisi mengaku masih terus mengembangkan kasus ini dan sedang berusaha mengejar lima pelaku penggalian makam lainnya yang melarikan diri. (dkp/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads