Kisah Kepsek SD di Bantul yang Kirim Surat 'Menyentuh' ke Ortu Siswa

Kisah Kepsek SD di Bantul yang Kirim Surat 'Menyentuh' ke Ortu Siswa

Sukma Indah Permana - detikNews
Jumat, 09 Jun 2017 13:57 WIB
Kepala Sekolah Dasar Mutiara Persada, Bantul, Suwarsana (Foto: Sukma Indah P/detikcom)
Bantul - Secarik surat dari seorang Kepala Sekolah di Bantul beredar di beberapa grup media sosial. Surat ini berisi harapan kepada orang tua murid agar selalu mendukung anaknya apapun hasil ujianny.

Surat tersebut ditulis secara resmi oleh Kepala Sekolah Dasar Mutiara Persada, Bantul, Suwarsana MPd.

"Saya serahkan sendiri surat itu kepada orang tua murid saat memberikan pengumuman hasil ujian hari ini pukul 10.00 WIB," ujar Sarwana saat berbincang dengan detikcom lewat telepon, Jumat (9/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sarwana mengakui bahwa isi surat itu berasal dari pesan berantai yang pernah dibacanya. Menurutnya, pesan di dalam tulisan itu sangat cocok untuk disampaikan kepada orang tua siswa secara langsung.

"Saya tulis secara resmi, dan saya tambahkan di bagian awal dan akhirnya. Rasanya akan bagus jika dibaca orang tua di saat sekarang ini (pengumuman hasil ujian)," imbuhnya.

Dicetak dengan huruf miring atau italic, perihal surat ini ditulis sebagai 'Surat Pribadi'.

Berikut isi surat tersebut:

Dengan hormat,
Bersyukur melalui surat ini kami menjumpai Bpk/Ibu/Sdr, Orang tua/wali terbaik yang terus mendukung putra/putri meraih prestasi, bersinergi bersama kami di Mutiara Persada.

Bersama surat ini kami sampaikan bahwa Ujian anak Anda telah selesai. Saya tahu Anda cemas dan berharap anak Anda berhasil dalam ujiannya.

Tapi, mohon diingat, di tengah-tengah para pelajar yang menjalani ujian itu, ada calon seniman, yang tidak perlu mengerti Matematika.

Ada calon pengusaha, yang tidak butuh pelajaran Sejarah atau Sastra.

Ada calon musisi, yang nilai Kimia-nya tidak akan berarti.

Ada calon olahragawan, yang lebih mementingkan fisik daripada Fisika...di sekolah.

Ada calon Photografer yang lebih berkarakter dengan sudut pandang art berbeda yang tentunya ilmunya bukan dari sekolah ini.

Sekiranya anak Anda lulus menjadi yang teratas, hebat! Tapi bila tidak, mohon jangan rampas rasa percaya diri dan harga diri mereka.

Katakan saja: "tidak apa-apa, itu hanya sekedar ujian." Anak-anak itu diciptakan untuk sesuatu yang lebih besarlagi dalam hidup ini.

Katakan pada mereka, tidak penting berapapun nilai ujian mereka, Anda mencintai mereka dan tak akan menghakimi mereka.

Lakukanlah ini, dan di saat itu, lihatlah anak Anda menakhlukkan dunia. Sebuah ujian atau nilai rendah takkan mencabut impian dan bakat mereka.

Dan mohon, berhentilah berpikir bahwa hanya dokter dan insinyur yang bahagia di dunia ini.

Semoga surat ini bermanfaat dan dapat menyadarkan kita tentang sudut pandang terhadap anak-anak kita. Amin. Mohon maaf apabila kurang berkenan.

(sip/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads