Menlu: Jemaah Umrah dengan Qatar Airways Dialihkan ke Maskapai Lain

Menlu: Jemaah Umrah dengan Qatar Airways Dialihkan ke Maskapai Lain

Ray Jordan - detikNews
Kamis, 08 Jun 2017 12:34 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi/Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Pemutusan hubungan diplomatik sejumlah negara Arab dengan Qatar, berdampak pada penerbangan maskapai Qatar Airways yang mengangkut jemaah umrah ke Arab Saudi. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan pemerintah ikut membantu jemaah umrah asal Indonesia untuk alih maskapai.

"Dengan adanya adjustment yang harus dilakukan oleh penerbangan Qatar, maka juga berdampak oleh jemaah umrah Indonesia. Ini juga sudah kita kelola, Alhamdulillah sejauh ini belum muncul masalah yang signifikan," kata Retno saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/6/2017).

Retno mengatakan, saat terjadi pemutusan hubungan sejumlah negara Arab ke Qatar pada 5 Juni 2017, dirinya langsung berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembahasan terutama berkenaan dengan solusi untuk jemaah umrah Indonesia yang masih berada di Arab Saudi.

"Jadi Alhamdulillah sementara ini dapat ditanggulangi dengan baik. Sementara yang akan berangkat juga dilakukan pengalihan-pengalihan juga dengan maskapai lainnya," jelasnya.

Sejak 5 Juni 2017, Retno juga melakukan komunikasi dengan beberapa menteri luar negeri negara sahabat. Terutama menteri luar negeri yang berada di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) di wilayah Teluk.

"Intinya adalah bahwa Indonesia menyampaikan concern-nya terhadap perkembangan yang saat ini terjadi," katanya.

Sebelumnya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencari solusi dengan mengalihkan penerbangan ke maskapai lain yang bisa mengangkut jemaah tersebut ke Tanah Suci dengan lancar dan nyaman.

Akibat pemutusan hubungan diplomatik ini, Qatar Airways juga tidak bisa masuk ke Arab Saudi, tempat Kota Mekah dan Madinah sebagai kota tujuan ibadah umrah bagi umat Islam di seluruh dunia.

Kebijakan tersebut adalah memindahkan jemaah tersebut yang sebelumnya penumpang Qatar Airways ke maskapai lain yang mempunyai rute ke Arab Saudi, khususnya Riyadh dan Madinah. (jor/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads