"Oh bukan, Ibu Mega ditunjuk karena merupakan orang yang paling dekat dengan Bung Karno, perumus Pancasila. Jadi supaya ada yang lebih memahami suasana kebatinan lahirnya Pancasila," ujar Ketua DPP PDIP Hamka Haq saat dimintai konfirmasi, Rabu (7/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk memahami seperti itu, Bu Mega ditunjuk karena memahami itu. Kalau orang lain maunya Pancasila yang sah hanya 18 Agustus. Padahal itu putusan terakhir, tapi ada prosesnya," tutur Hamka.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut keputusan Jokowi diambil mungkin karena Megawati adalah Ketum PDIP. Hamka mengatakan penilaian Fadli tersebut salah.
"Salah, salah," tutur Hamka. (dkp/imk)