PDIP Tepis Tudingan Fadli soal Penunjukan Megawati di UKP Pancasila

PDIP Tepis Tudingan Fadli soal Penunjukan Megawati di UKP Pancasila

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 07 Jun 2017 14:17 WIB
Megawati setelah dilantik menjadi anggota Dewan Pengarah UKP Pancasila. (Ray Jordan/detikcom)
Jakarta - Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dilantik Presiden Joko Widodo sebagai anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). PDIP membantah nama Megawati sebagai anggota dewan pengarah karena Jokowi mengutamakan ketua umumnya.

"Oh bukan, Ibu Mega ditunjuk karena merupakan orang yang paling dekat dengan Bung Karno, perumus Pancasila. Jadi supaya ada yang lebih memahami suasana kebatinan lahirnya Pancasila," ujar Ketua DPP PDIP Hamka Haq saat dimintai konfirmasi, Rabu (7/6/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamka turut datang ke Istana Kepresidenan saat proses pelantikan berlangsung. Anggota Komisi VIII DPR itu mengatakan penunjukan Megawati dilakukan karena dianggap memiliki pemahaman mengenai sejarah lahirnya Pancasila hingga dilantiknya Sukarno menjadi Presiden RI pada 18 Agustus 1945.

"Untuk memahami seperti itu, Bu Mega ditunjuk karena memahami itu. Kalau orang lain maunya Pancasila yang sah hanya 18 Agustus. Padahal itu putusan terakhir, tapi ada prosesnya," tutur Hamka.



Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut keputusan Jokowi diambil mungkin karena Megawati adalah Ketum PDIP. Hamka mengatakan penilaian Fadli tersebut salah.

"Salah, salah," tutur Hamka. (dkp/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads