Dari total tersebut, ujar Saefullah, terselip beberapa program gubernur dan wagub terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Ada 3.000 kegiatan mereka yang dimasukkan ke draf RKPD 2018, dengan total anggaran Rp 1 triliun.
"Yang kemarin yang masuk 3.000-an (program), angkanya juga masing-masing tergantung kegiatan," kata Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saefullah sendiri menganggap angka Rp 1 triliun untuk 3.000 program tergolong kecil. Namun dia masih akan mencermati lagi detail program-program tersebut.
"Rp 1 triliun dari 3.000 program itu kecil ya. Tapi kan saya belum cermati detailnya karena detailnya pembahasan di level asisten. Kalau sudah di level saya baru tahu," ucap Saefullah.
Sebelumnya, dalam draf RKPD 2018, jumlah belanja langsung lebih besar dibanding belanja tidak langsung. Anggaran belanja langsung sekitar 42 persen dari draf RKPD tersebut.
"Kita jaga postur. Belanja langsung dan tak langsung harus lebih banyak belanja langsung, karena feedback-nya lebih terasa. Belanja langsung 42 persen," tutur Saefullah di Balai Kota, Senin (5/6) kemarin.
Setelah pembahasan ini, DKI akan membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Pembahasan ini akan dimulai dari level komisi, fraksi, hingga badan anggaran.
"Putusannya ada di banggar," tuturnya. (bis/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini