Dari informasi yang dihimpun, tewasnya Aiptu Fransisco diketahui saksi Saladin yang mulanya mendengar suara tembakan dari dalam rumah sekitar pukul 07.30 Wita, Selasa (6/6/2017).
Saksi kemudian memanggil tetangga sekitar dan mencoba untuk masuk ke dalam rumah Aiptu Fransisco. Namun warga takut masuk ke dalam rumah karena Aiptu Fransisco memegang senjata api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Kupang dan masih ditangani pihak rumah sakit. Belum ada keterangan dari kepolisian soal kejadian ini. (fdn/fjp)











































