"Setelah selesai (dibongkar) langsung kami bersihkan dan langsung dikasih pagar. Nanti akan kami gunakan untuk taman atau lahan parkir," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2017).
Terkait tidak jadinya Satpol PP melakukan pembongkaran pada Jumat (2/6) lalu, Djarot mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mencegah bentrokan. Dia tidak mau pada bulan puasa terdapat bentrokan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Wildan/detikcom |
Sementara, Kasatpol PP DKI Jupan Royter menyebut kembalinya warga ke kawasan Kalijodo dan bisa mendirikan rumah bedeng karena kurangnya pengawasan. Dia ingin adanya kesamaan persepsi antara instansinya dan SKPD serta instansi lain untuk menjaga kolong tol atau wilayah lain dari warga yang ingin tinggal secara ilegal.
"Ya kita bilang gimana ya, mungkin kurang pengawasan atau ya saya kira semua. Ini butuh kesamaan persepsi untuk menjaga bahwa kolong tol ataupun tempat-tempat yang nggak tertib itu saya kira mesti semua punya tanggung jawab sama. Jadi bukan semata-mata satu SKPD, saya kira gitu. Perlu keterpaduan lah antara instansi terkait," ujar Jupan di lokasi yang sama.
(bis/tfq)












































Foto: Wildan/detikcom