Kalah Jumlah, Satpol PP Urung Bongkar Bedeng Kalijodo

Kalah Jumlah, Satpol PP Urung Bongkar Bedeng Kalijodo

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Jumat, 02 Jun 2017 16:18 WIB
Foto: Personel Satpol PP di kawasan rumah bedeng Kalijodo. (Wildan/detikcom)
Jakarta - Kawasan rumah bedeng di kolong tol kawasan Kalijodo, Jakarta, rencananya akan dibongkar hari ini. Namun, pembongkaran itu urung dilakukan karena personel Satpal PP mengaku kalah jumlah dengan penghuni.



Pantauan detikcom, personel Satpol PP tiba di kolong Tol Kalijodo, Jumat (2/6/2017) sekitar pukul 14.30 WIB. Wakasatpol PP Hidayatullah bersama beberapa anggotanya lalu masuk ke kawasan rumah bedeng untuk melakukan negosiasi. Sementara personel lainnya tampak berjaga di pinggir jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kawasan bedeng Kalijodo tidak jadi dibongkar hari ini.Kawasan bedeng Kalijodo tidak jadi dibongkar hari ini. Foto: Wildan/detikcom


Negosiasi tampaknya tak berhasil. Para personel Satpol PP meninggalkan lokasi sekitar pukul 15.30 WIB.

"Ya kita tertibkan cuma sekarang pasukan tidak seimbang, jadi sementara kita mundur dulu dan kita buat laporan lagi," kata Hidayatullah di lokasi.

Kawasan bedeng Kalijodo tidak jadi dibongkar hari ini.Kawasan bedeng Kalijodo tidak jadi dibongkar hari ini. Foto: Wildan/detikcom


Hidayatullah mengatakan ada 300 personel Satpol PP yang dikerahkan hari ini. Namun, lanjutnya, jumlah penghuni rumah bedeng lebih dari 300 orang.

"Belum ada yang dibongkar memang. Ini bukan berarti pol pp kalah perang ya, kita lihat situasi dan kondisi juga, jangan sampai masyarakat kena, dan kita juga aparat jangan sampai kena," ujarnya.

Kawasan bedeng Kalijodo tidak jadi dibongkar hari ini.Kawasan bedeng Kalijodo tidak jadi dibongkar hari ini. Foto: Wildan/detikcom


Dia belum mengetahui apakah besok akan ke datang lagi untuk melakukan pembongkaran. Mereka masih akan berkoordinasi dengan pimpinan. (idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads