Polri Tanggung Biaya Pengobatan Bripda Yogi di Singapura

Polri Tanggung Biaya Pengobatan Bripda Yogi di Singapura

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 30 Mei 2017 22:00 WIB
Bripda Yogi akan diterbangkan ke Singapura (ist)
Jakarta - Bripda Yogi Aryo, korban ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, diterbangkan ke Singapura karena luka di kedua matanya harus mendapatkan penanganan khusus. Seluruh biaya pengobatan anggota Sabhara Polda Metro Jaya ini akan ditanggung penuh pihak Polri.

"Untuk biaya pengobatannya ditanggung oleh Polri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Selasa (30/5/2017).

Yogi akan menjalani perawatan mata di National Singapore Hospital. Yogi diterbangkan ke Singapura sekitar pukul 16.30 WIB sore tadi dengan didampingi oleh Direktur Sabhara Kombes Slamet dan dokter spesialis mata RS Polri Kramat Jati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban mengalami patah tulang dan trauma mata akibat ledakan bom yang diikuti oleh serpihan-serpihan," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan USG mata, secara anatomis relatif bagus, artinya perdarahan di mata tinggal sedikit dan permukaan mulai tenang. Sedangkan secara fisiologis, fungsi mata sebelah kiri Yogi belum bisa dinilai.

"Sementara mata kanannya sudah bisa digerakkan, namun terbatas ke arah kanan atas saja, sedangkan ke kanan bawah dan ke arah tengah belum bisa," ucapnya.

Diharapkan, dengan adanya perawatan yang lebih intensif di Singapura, kedua mata Yogi bisa kembali berfungsi dengan baik seperti sedia kala.

"Mudah-mudahan yang bersangkutan cepat sembuh," ujarnya. (mei/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads