Politikus PKS WO di Paripurna, Fahri: Jangan Baperan

Politikus PKS WO di Paripurna, Fahri: Jangan Baperan

Hary Lukita Wardani - detikNews
Selasa, 30 Mei 2017 20:49 WIB
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Sejumlah anggota DPR dari Fraksi PKS walk out dari rapat paripurna karena tak sudi dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Fahri heran atas sikap kolega partainya itu.

"Itu yang saya aneh itu, kan saya kenal tuh baik banget, kok tiba-tiba tegang kayak nggak kenal. Saya bilang di PKS ada problem, problemnya adalah mindset tentang negara itu yang belum clear," ujar Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2017).

Fahri mengatakan seharusnya PKS menerima dirinya sebagai kader. Sebab, dia sudah menang di PN beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah argumen di PN, lalu PN mengatakan saya harus diterima sebagai pimpinan DPR, anggota DPR, dan kader PKS, harusnya diterima. Nggak usah tegang kayak begitu, kayak nggak kenal gitu loh. Itu kan nggak enak kita kan orang dewasa bulan puasa. Saya terus terang saja intimidasi ini nggak sehat. Majelis Syuro PKS harus sadar ini sudah nggak sehat," ucap Fahri.


Dia menegaskan sekali lagi dirinya tetap kader PKS. Fahri mengatakan seharusnya kader-kader PKS bisa mengendalikan diri saat Ramadan ini.

"Saya ini tetap anggota, apalagi saya pendiri partai. Jadi, kalau bertengkar, jangan masuk hati gitu loh. Kalau bertengkar itu slow saja, jangan baperan begitu, apalagi ini bulan puasa tempat mengendalikan hawa nafsu," tuturnya.

Kendati demikian, Fahri tidak akan melaporkan PKS kepada otoritas pimpinan. Menurutnya, Ramadan harus digunakan untuk berbuat kebaikan.

"Saya nggak mau melaporkan PKS kepada otoritas-otoritas di DPR. Tetapi menurut saya, mari kita gunakan bulan suci Ramadan ini untuk menyadari bahwa tidak boleh kita merasa paling benar. Setelah ada keputusan pengadilan, ikut saja keputusan pengadilan," tuturnya.


Sebelumnya anggota Komisi V DPR dari F-PKS Sigit Sosiantomo menginterupsi saat rapat paripurna hari ini berlangsung. Ia mengatakan tidak sudi rapat dipimpin Fahri Hamzah.

Setelah sebagian anggota DPR lainnya berteriak untuk dilanjutkan, beberapa anggota DPR F-PKS walk out dari ruang sidang paripurna. Bahkan F-PKS hanya menyerahkan pandangan tertulis soal kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan RAPBN 2018. (lkw/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads