"Pencarian korban dilakukan oleh dua orang penyelam tradisional. Korban ditemukan di bawah kapal dalam kondisi meninggal dunia," kata Kapolsek Kawasan Muara Baru AKP Dwi Susanto lewat keterangannya, Senin (29/5/2017).
Dia mengatakan peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polsek Kawasan Muara Baru. Korban ditemukan di Kade Timur Transit 1 Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara pada Senin (29/5) sekitar pukul 12.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan keterangan saksi, kapal dengan 40 anak buah kapal (ABK) ini sandar pada Sabtu (27/5) sekira jam 04.00 WIB. Pada Minggu malam, korban bersama rekannya minum jamu dan makan sate. Setelah itu mereka istirahat sekitar pukul 23.00 WIB," ucap dia.
Korban tidur di lambung sebelah kanan kapal di atas tumpukan jaring ikan. Beberapa saksi lain masih menyadari korban tertidur di atas tumpukan jaring tersebut.
Hingga pada Senin (29/5) dini hari usai melakukan bongkar ikan seperti biasa, rekan korban merasa ada kru kapal yang kurang. Maka Sudomo (39) selaku wakil kapten kapal melakukan pengecekan kepada seluruh ABK. Saat itu, korban tidak ditemukan dan coba dihubungi ke ponselnya.
"Setelah dilakukan pengecekan salah satu ABK ada yang kurang yaitu almarhum. Kemudian dilakukan pencarian tapi tidak ditemukan. Ketika dihubungi ternyata HP korban ada di tas miliknya," ujarnya.
Setelah ditemukan tewas di bawah kapal, polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi jasad korban. Hasilnya tidak ditemukan adanya luka atau tanda-tanda penganiayaan dari benda tumpul maupun benda tajam.
Selanjutnya, polisi menghubungi keluarga korban. Sedangkan jasad korban dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk autopsi. (jbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini