Memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-51, Brigif Para Raider 17 menggelar lomba lari bertemakan 'Kujang the Messenger Run'. Dalam lomba ini, bukan hanya kecepatan yang diperhitungkan, namun juga kemampuan peserta untuk menyampaikan pesan.
"Dinamakan 'Kujang the Messenger Run' karena temanya ada penyampaian pesan. Peserta lari akan diberikan sebuah pesan di saat start. Lalu apakah pesan itu dapat disampaikan utuh sampai titik finis. Ini kaitannya dengan ultah kita," kata Mayor Inf Fauzan Rifai al Fikri saat dihubungi, Minggu (28/5/2017).
Rute dan tantangan di lomba lari Brigif Para Raider I (Foto: Dokumentasi Brigif Para Raider 17) |
Dia mengatakan, lomba ini menjadi lambang karena TNI dari tingkat komandan harus bisa menyampaikan pesan hingga ke bawah secara utuh. Selain berlari sejauh 8 kilometer, peserta juga diharuskan melewati rintangan hingga sampai garis finis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fauzan mengatakan pesan yang diberikan kepada peserta berhubungan dengan nasionalisme. Di titik finis para pelari akan diminta menuliskan kembali pesan tersebut.
Bentuk medali yang akan diberikan pada 300 orang yang finis pertama (Foto: Dokumentasi Brigif Para Raider 17) |
Acara ini akan digelar pada Minggu (9/7/2017) nanti di Mako Brigif Para Raider 17, Cijantung. Acara ini dibuka kepada masyarakat umum juga. Bagi 300 pelari pertama yang melewati garis finis akan mendapatkan medali.
"Kepada 300 orang pertama yang masuk finis akan mendapatkan medali. Acara ini kita buka untuk umum juga," tuturnya. (jbr/erd)












































Rute dan tantangan di lomba lari Brigif Para Raider I (Foto: Dokumentasi Brigif Para Raider 17)
Bentuk medali yang akan diberikan pada 300 orang yang finis pertama (Foto: Dokumentasi Brigif Para Raider 17)