"Itu rombongan FPI yang terpisah dari rombongan sepulang pawai obor di Petamburan," kata Slamet saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (27/5/2017).
Hanya, Slamet membantah massa FPI ke Margonda untuk melakukan sweeping. Massa hanya akan mengisi bahan bakar lewat Setu Babakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Massa kedapatan membawa sejumlah bambu sepanjang 1-2 meter. Kepada polisi, massa FPI mengaku hendak melakukan sweeping begal. Menurut Slamet, itu hanya jawaban spontan.
"Nggak (sweeping). Itu spontan jawab saja anak-anak. Bawa tongkat persiapan kalau ketemu begal begitu," katanya.
Sebelumnya, Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengungkapkan mereka diminta pulang kembali oleh Tim Jaguar karena dianggap tak punya hak melakukan sweeping.
"Ketika ditanyakan, mereka ini mengatakan bahwa akan men-sweeping geng motor. Lokasi di Jalan Margonda yang baru masuk wilayah Depok," ujar Firdaus, Sabtu (27/5).
Baca juga: Hendak Sweeping Begal di Depok, Massa Ormas Bawa Sejumlah Bambu
"Mereka dikasih imbauan bahwa memang untuk ini wilayahnya Depok, ini kewenangan dari kita jadi serahkan pada kita. Kami minta mereka bubar, kembali, karena mereka mengaku dari Jagakarsa," tutur Firdaus. (rna/try)