"Perkembangan saat ini sudah keluar dari ICU, sudah stabil, sudah bisa gerak dan dipindahkan ke ruang rawat inap lantai 8," ujar dokter spesialis ICU, dr Andre Zaini di RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (26/5/2017).
Operasi itu, kata Andre, melibatkan total 6 dokter yang terdiri dari dokter bedah, orthopedi, 2 dokter mata, dokter bagian dalam dan anestesi. Andre menyebut wajah Bripda Yogi terkena serpihan yang cukup merata di bagian wajah dan sebagian besar dari serpihan itu sudah diambil melalui operasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andre mengakui kondisi mata Yogi masih harus melalui pemulihan. Saat ini pihaknya masih terus memantau perkembangan kondisi Yogi.
"Mata saat ini masih pemulihan, akibat ledakan, kondisi selanjutnya akan kita evaluasi lagi," jelas dia.
"Treatment selanjutnya, perbaikan kondisi dan evaluasi fungsi tubuh," sambung Andre.
Andre belum bisa memastikan waktu operasi kornea mata Yogi. Dia masih akan melihat perkembangan kesehatan Yogi.
"Operasi mata selanjutnya akan melalui tahap evaluasi dulu, kurang lebih 3 bulan," paparnya.
Saat ini pihaknya pun terus memberikan pendampingan dan semangat untuk Yogi dan keluarganya. "Untuk trauma psikis, kami terus beri semangat. Keluarga juga terus mendampingi," kata dia.
(ams/imk)











































