"Ini patut diduga melihat pola, melihat jenis serpihan bomnya itu, kontennya dan komponennya itu sama dengan kelompok teror ISIS yang selama ini melakukan aksi di Indonesia," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2017).
Ia mengatakan modus serangan bom yang menyasar ke anggota kepolisian merupakan pola yang hampir sama dengan jaringan JAD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Departemen Luar Negeri (Deplu) AS menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (11/1/2017), JAD merupakan kelompok teroris yang berbasis di Indonesia yang dibentuk pada tahun 2015 dan terdiri dari hampir dua lusin kelompok-kelompok ekstremis Indonesia yang merupakan pengikut ISIS.
Pejabat-pejabat AS menyatakan, para militan dari JAD melakukan serangan penembakan dan bunuh diri di Jakarta pada Januari 2016 lalu, yang menewaskan empat warga sipil. Empat militan juga tewas dalam serangan pertama ISIS di Asia Tenggara itu. (yld/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini