Kata Paman soal Pamitan Terakhir INS Terduga Pelaku Bom

Bom di Kampung Melayu

Kata Paman soal Pamitan Terakhir INS Terduga Pelaku Bom

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Kamis, 25 Mei 2017 17:18 WIB
Rumah INS di Jalan Cibangkong RT 02 RW 07 Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, diberi garis polisi. Diduga penghuni terkait dengan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. (Dony Indra R/detikcom)
Bandung - Sebelum ditemukan tewas dan diduga menjadi pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta, INS berpamitan kepada keluarga pergi ke Tasikmalaya.

Paman INS, Yuniar Hidayat (40), menuturkan keponakannnya tidak berpamitan secara langsung kepada ibu atau keluarga besarnya. Ia hanya berpamitan kepada istrinya untuk pergi pada Sabtu (20/5/2017).

"Dia bilang ke istrinya. Saya tahu dari istrinya. Bilangnya mau ke Tasikmalaya bantuin konfeksi temannya," kata Yuniar saat ditemui di sela-sela penggeledahan rumah INS di Jalan Cibangkong RT 02 RW 07 Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jabar, Kamis (25/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuniar menambahkan INS juga diketahui mengalami sakit tifus sebelum diketahui pergi dari rumah.

"Waktu hari Jumat-nya saya mau nengok, cuma katanya sudah sembuh dan dapat kabar lagi Sabtu sudah pergi," ujar Yuniar.

Dia juga tidak mengetahui secara jelas soal kepergian INS. "Istrinya yang tahu. Dia nggak bawa motor. Biasanya kalau ke mana-mana suka bawa motor," tuturnya.

Keluarga baru mendapat kabar tentang INS tadi pagi saat polisi mendatangi kediaman INS. Polisi langsung menunjukkan foto terduga pelaku bom bunuh diri, yang dikenali oleh keluarga. (try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads