"Aspirasi dari rapimnas kemarin, utamanya dari Ketua Dewan Pembina, yang mengatakan sejatinya ada kader Golkar. Pikiran ini akan kita komunikasikan dengan capres yang ada bahwa ada aspirasi seperti ini. Tindak lanjut komunikasi ini akan kita ditentukan ke proses politik ke depan," ujar Sekjen Golkar Idrus Marham di Novotel Hotel, Balikpapan, Kaltim, Selasa (23/5/2017).
Meski demikian, Idrus berkata akan menyerahkan sepenuhnya keputusan soal cawapres kepada Jokowi. Golkar ingin Jokowi menjaring pendampingnya dalam pemerintahan nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Golkar tak menutup peluang seandainya Jokowi melirik kadernya. Namun Golkar tak mau terburu-buru.
"Apakah kader Golkar terbuka peluang? Di dunia politik, peluang itu pasti ada, tapi kita tak bisa mendahului dari proses yang kita lakukan," kata dia.
Sebelumnya, Ical menyebut posisi cawapres Jokowi masih kosong. Dia lantas berkata Golkar pantas menyerahkan nama dari lingkup internal partai untuk menjadi cawapres Jokowi.
"Posisi cawapres masih kosong. Sebagai partai, apa yang kita lakukan soal ini? Apakah kita akan usulkan satu dua nama mendampingi beliau? Siapa pun tokohnya, itu harus putra-putri terbaik yang bila mungkin berasal dari PG sendiri. Saya serahkan ke rapimnas mendiskusikan ini," tutur Ical, Senin (22/5) malam. (gbr/ams)