Ketua MPR: Pancasila Mempersatukan, Bukan untuk Membeda-bedakan

Ketua MPR: Pancasila Mempersatukan, Bukan untuk Membeda-bedakan

Mega Putra Ratya - detikNews
Senin, 22 Mei 2017 23:09 WIB
Foto: Dok MPR
Jombang - Bangsa Indonesia beberapa hari terakhir disibukkan dengan fenomena gesekan perbedaan pasca pilkada DKI Jakarta. Ketua MPR RI Zulkifli Hasan melihat hal tersebut sebagai mispersepsi dan pemahaman yang salah mengenai perjuangan ummat Islam merebut kemerdekaan.

"Pekikan Allahu Akbar sejak dulu sudah menjadi pemompa semangat untuk berjuang merebut kemerdekaan bangsa. Bahkan Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari mengeluarkan resolusi jihad umat melawan penjajah," kata Zulkifli.

Hal ini disampaikan Zulkifli dalam Halaqah Internasional GP Anshor di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Senin (22/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulkifli yakin ulama dan umat Islam dimanapun berada jika bangsa ini ada masalah dan hambatan pasti langsung turun tangan.

"Kiprah dan peran itu jangan lantas direduksi hanya karena perbuatan beberapa oknum. Umat Islam berkomitmen teguh pada NKRI," ungkapnya.

Menghadapi situasi akhir-akhir ini, Zulkifli mengimbau agar elemen bangsa kembali pada Pancasila sebagai pemersatu.

"Sekarang waktunya Pancasila dipakai untuk mempersatukan, bukan membeda-bedakan. Ingat kita ini saudara sebangsa," tutupnya.

(ega/ega)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads