"KJP kan namanya sama KJ sama P tambahin plus. Tetap ada KJP-nya nggak akan hilang," kata Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017).
"Jangan APBD 2018, APBD perubahan 2017 kan ada masa kepemimpinannya 2,5 bulan dari Oktober, November dan Desember jadi praktis ada 2,5 bulan," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saefullah sendiri masih belum tahu apa plus yang akan menjadi pembeda dari KJP sebelumnya. Dia menerka-nerka apa saja yang menjadi plus pada KJP Plus.
"Nanti seperti apa plusnya? Apakah pesertanya yang bertambah atau keterjangkauan yang ditambah atau usianya, katanya 6 sampai 21 tahun. Gitu, ini masih dibicarakan," ujar Saefullah.
Saat ditanya apakah KJP Plus juga bisa dikombinasikan dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Saefullah menyebut bahwa hal tersebut akan dicek.
"Nanti kita cek, nanti semua dibicarakan," tutupnya. (bis/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini