Selawat Iringi Mbah Fanani Kembali 'Bertapa' di Dieng

Selawat Iringi Mbah Fanani Kembali 'Bertapa' di Dieng

Tri Ispranoto - detikNews
Senin, 22 Mei 2017 13:48 WIB
Foto: Tri Ispranoto/detikcom
Cirebon - Sosok fenomenal yang dikenal sebagai 'petapa' Dieng, Mbah Fanani, yang sempat berpindah tempat ke Indramayu, hari ini akan kembali ke pertapaannya di Dieng, Wonosobo. Warga berbondong-bondong melepas kepergian Mbah Fanani.

Sebelum kembali ke Dieng, Mbah Fanani, dengan diantar oleh beberapa orang menggunakan mobil menyempatkan diri berkunjung ke Pesantren Cibogo, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Senin (22/5/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.

Warga melepas kepergian Mbah Fanani.Warga melepas kepergian Mbah Fanani. Foto: Tri Ispranoto/detikcom


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedatangan pria sepuh yang diperkirakan berusia seratus tahun itu langsung disambut ratusan warga dan para santri. Bahkan sejak mobil memasuki gapura, lantunan selawat tidak putus mengiringi kedatangan Mbah Fanani.

Keriuhan semakin menjadi tak kala pintu bagian belakang mobil di buka hingga menampakkan Mbah Fanani. Seperti biasanya Mbah Fanani masih bertelanjang dada dengan rambut gimbal yang menjadi ciri khasnya.

Ratusan orang tersebut berebut ingin bersalaman dan meminta doa untuk kebaikan. Namun Mbah Fanani hanya berada di lingkungan pesantren kurang dari sepuluh menit sehingga yang sempat bersalaman hanya keluarga dan kerabat dekatnya saja.

Seperti biasanya Mbah Fanani tidak mengeluarkan suara dan hanya memberikan isyarat. Setelah itu dalam waktu singkat mobil yang membawa Mbah Fanani langsung keluar areal pesantren.

"Mbah Fanani atau saya menyebutnya Uwak hari ini mau kembali ke Dieng," ujar M Abdul Ma'dun alias Kang Endun yang merupakan keponakan Mbah Fanani saat ditemui di lokasi.

Endun mengatakan kedatangan Mbah Fanani ke Cibogo adalah untuk bersilahturahmi sekaligus melihat tempat yang kelak akan menjadi tujuannya setelah menjalankan 'tugas' di Dieng. "Uwak itu akan di Dieng setahun lagi. Setelah itu Uwak nanti akan menentukan apakah mau pulang ke sini(Cibogo), Benda Kerep, Tugu, atau Plered. Jawabannya itu gimana nanti," ujar Endun.

Mbah Fanani akan bertapa lagi setahun di Dieng.Mbah Fanani akan bertapa lagi setahun di Dieng. Foto: Tri Ispranoto/detikcom


Cibogo, kata Endun, memiliki sejarah tersendiri bagi Mbah Fanani. Ibu kandung Endun merupakan adik kandung Mbah Fanani sehingga pihaknya dengan senang hati jika kelak sang Uwak memilih Cibogo sebagai tempat selanjutnya.

"Uwak itu nama aslinya Ahmad Fanani, umurnya 107 tahun. Ibu dan Uwak punya orang tua namanya Mbah Bunyamin bin Mbah Jayadi yang dulu ikut berjuang bersama Kiai Hasim Asy'ari," beber Endun.

Sebelumnya masyarakat dihebohkan dengan menghilangnya Mbah Fanani dari tempat 'bertapa' di Dieng, Wonosobo. Isu yang beredar Mbah Fanani diculik oleh sekelompok orang. Namun rupanya Mbah Fanani dijemput oleh kerabatnya untuk berpindah tempat 'bertapa' di Patilasan Dampu Awang, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. (aan/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads