Pantuan di Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2017), sekitar pukul 16.00 WIB para pedagang makanan kembali menggelar lapak mereka. Padahal baru pukul 15.00 WIB, petugas Satpol PP selesai melakukan penertiban.
Foto: Selang satu jam ditertibkan PKL Tanah Abang kembali lagi ke jalan/Fitang-detikcom |
Para PKL aneka makanan dan minuman itu menggelar lapak mereka di tepi jalan sekitar Tanah Abang. Padahal lalu lintas di lokasi juga macet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Seksi Penyidik PNS dan Penindakan Satpol PP Jakarta Pusat Santoso sebelumnya mengatakan penertiban itu biasa dilakukan agar mengurangi kemacetan. Santoso menyoroti kebiasaan dan perilaku warga yang mau seenaknya sendiri menjadi alasan kemacetan.
"Yang bikin macet adalah attitude manusia di sini. Habit karena menyeberang, orang mau seeenaknya sendiri, nyebrang sembarangan, membawa dagangan semuanya kalau orang selesai belanja nyebrang cepet-cepet ini faktor yang bikin kemacetan," kata Santoso.
"Infrastruktur di sini enggak ada, jembatan penyeberangan orang (JPO) dan waktu itu ada lift penghubung antara Metro dengan blok A. Jalanan itu ditutup, disekat, dan itu sempat orang nggak ada lewat situ. Tapi setelah itu enggak ada lagi orang balik lewat jalan ini lagi," ucapnya.
Foto: Selang satu jam ditertibkan PKL Tanah Abang kembali lagi ke jalan/Fitang-detikcom |
Sebelumnya diberitakan, petugas Satpol PP menertibkan para PKL di Tanah Abang. Mereka diimbau agar tidak berjualan di trotoar atau bahu jalan.
Petugas Satpol PP tidak melakukan penyitaan. Petugas hanya memberikan imbauan. (ams/fdn)












































Foto: Selang satu jam ditertibkan PKL Tanah Abang kembali lagi ke jalan/Fitang-detikcom
Foto: Selang satu jam ditertibkan PKL Tanah Abang kembali lagi ke jalan/Fitang-detikcom