Kondisi kereta yang penuh dan sesak sering kali menimbulkan kejadian yang tidak menyenangkan. Seperti yang baru-baru ini terjadi di KRL gerbong khusus wanita. Dua wanita saling jambak rambut di kursi penumpang. Penumpang lain berusaha melerai keduanya.
Kondisi di dalam KRL gerbong wanita. (Reny Anggraini/detikcom) |
Entah apa yang menjadi penyebab aksi saling jambak itu. Rupanya keributan di dalam KRL tak hanya terjadi sekali. Juru bicara PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa mengatakan sudah beberapa kali terjadi keributan. Dalam tiga bulan, petugas KCJ sudah dua kali menurunkan penumpang karena berkelahi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain terjadi di Indonesia, perkelahian antarwanita di dalam kereta terjadi di negara lain. Seperti yang terjadi di China. Dua wanita berkelahi karena berebut tempat duduk.
Dua wanita saling robek baju di kereta di China. (Foto: dok. Internet) |
Bahkan keduanya saling robek baju dan melontarkan kata-kata kasar. Saat kejadian, sempat ada penumpang lain yang membujuk dua wanita tersebut turun dari kereta. Yang lainnya malah menonton dan menertawai perkelahian.
Di Meksiko, perkelahian dua wanita juga tidak terelakkan di dalam kereta. Saat itu kereta dalam kondisi sesak karena jam sibuk. Terjadi dorong-dorongan satu sama lain.
Keributan antarwanita di dalam kereta di Meksiko. (Foto: Facebook Mayela Mariana Delgado) |
Seorang wanita tua meneriaki wanita yang lebih muda karena menyikutnya, sementara wanita lain membalasnya dengan menarik rambut wanita muda itu. Perkelahian pun terjadi.
Keributan sesama wanita di dalam kereta di Meksiko. (Foto: Facebook Mayela Mariana Delgado) |
Fenomena perkelahian antarwanita disebut oleh psikolog Anna Dauhan sebagai 'Cat Fight'. Ada sejumlah hal yang melatarbelakangi terjadinya perkelahian.
"Fenomena ini dikenal sebagai Cat Fight. Sebenarnya perempuan memang bisa juga bertindak sama agresifnya dengan pria. Apalagi kalau ada hal yang menyinggung emosinya," ujar Anna kepada detikcom, Rabu (17/5/2017).
"Biasanya perkelahian karena mereka merasa terhina atau terampas haknya," lanjut Anna.
Anna mengatakan apa yang terjadi di KRL gerbong wanita beberapa waktu lalu bisa jadi karena wanita tersebut merasa hak sebagai penumpang direbut.
"Mungkin mereka harus berebut tempat dan nggak ada yang mau mengalah. Terutama juga karena di gerbong perempuan, dirasa seharusnya punya hak yang sama. Jadi bisa lebih keras reaksinya kalau merasa haknya diambil," jelasnya. (nkn/tor)












































Kondisi di dalam KRL gerbong wanita. (Reny Anggraini/detikcom)
Dua wanita saling robek baju di kereta di China. (Foto: dok. Internet)
Keributan antarwanita di dalam kereta di Meksiko. (Foto: Facebook Mayela Mariana Delgado)
Keributan sesama wanita di dalam kereta di Meksiko. (Foto: Facebook Mayela Mariana Delgado)