Anies menilai ada kesamaan program kesehatan miliknya, di mana petugas terjun langsung ke warga melakukan sosialisasi kesehatan, dengan program KPLDH yang tengah dijalankan Pemprov saat ini.
"Kalau nggak salah kita cerita ya (saat kampanye), kalau nanti pengelolaan justru datang ke warga. Tapi nama program dan lain-lain (belum diberikan)," kata Anies di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengatakan, pada prinsipnya, pihaknya tidak memulai program kerja dari nol. Ada beberapa program kerja yang disinkronkan dengan program Pemprov yang ada sebelumnya.
"Makanya namanya sinkronisasi supaya disinkronkan dengan yang ada sekarang. Supaya yang sudah berjalan baik dan sesuai dengan yang kita rencanakan nanti kita sinkronkan," katanya.
Anies pun menyebut ada kemungkinan menyinkronkan program kesehatan miliknya dengan KPLDH. "Iya betul (akan disinkronkan)," ujarnya.
Sebelumnya, Djarot mengatakan program KPLDH mampu menarik tingkat kepuasan masyarakat hingga 76,9 persen. Anies sendiri belum memasang target khusus untuk program kesehatan miliknya.
"Nggak (ada komentar khusus), nanti, belum ada target khusus," tuturnya. (nvl/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini