Modus penipuannya cukup beragam. Kali ini modus operandi pelaku berupa pengiriman paket berupa uang, barang, atau hadiah dari luar negeri.
"Para penipu memanfaatkan media sosial untuk memperdaya dan memulai perkenalan dengan calon korbannya. Kepada calon korban, mereka mengaku bekerja di PT AP II," ujar Branch Communication Manager Soekarno-Hatta International Airport, PT AP II (Persero) Dewandono Prasetyo Nugroho dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk meyakinkan calon korban, pelaku juga menyertakan nama perusahaan ekspedisi fiktif. Maraknya penipuan itu, meyakinkan PT AP II untuk mengambil langkah serius. Melalui kantor cabang utama Bandara Soekarno-Hatta, AP II menyampaikan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap modus operandi ini.
Jika ada pihak yang mengaku karyawan PT AP II dan meminta mentransfer sejumlah uang ke rekening pribadi, maka hal itu dipastikan sebagai penipuan. PT AP II tidak bertanggung jawab terhadap pihak-pihak yang dirugikan dengan adanya penipuan yang mengatasnamakan PT AP II, kantor cabang utama Bandara Soekarno-Hatta.
PT AP II juga mengimbau siapapun untuk terus berhati-hati dan waspada agar tidak terperdaya oleh segala bentuk penipuan dengan modus apapun.
(nwy/nwy)