Waspada Penipuan Mengatasnamakan AP II

Waspada Penipuan Mengatasnamakan AP II

Suci Rizqi Lestari - detikNews
Selasa, 16 Mei 2017 17:11 WIB
Ilustrasi uang (Foto: Mei Amelia/detikcom)
Jakarta - Beberapa bulan terakhir marak terjadi penipuan yang mengatasnamakan PT Angkasa Pura (AP) II (Persero). Penipuan itu berulang kali dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Modus penipuannya cukup beragam. Kali ini modus operandi pelaku berupa pengiriman paket berupa uang, barang, atau hadiah dari luar negeri.

"Para penipu memanfaatkan media sosial untuk memperdaya dan memulai perkenalan dengan calon korbannya. Kepada calon korban, mereka mengaku bekerja di PT AP II," ujar Branch Communication Manager Soekarno-Hatta International Airport, PT AP II (Persero) Dewandono Prasetyo Nugroho dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, mereka juga memperdaya calon korban dengan mengatakan paket kiriman dari luar negeri terhenti di gudang kargo karena masalah administrasi. Pelaku meminta calon korban untuk mengirimkan uang ke rekening yang sudah mereka siapkan agar barang yang tertahan bisa segera sampai ke tangan korban.

Untuk meyakinkan calon korban, pelaku juga menyertakan nama perusahaan ekspedisi fiktif. Maraknya penipuan itu, meyakinkan PT AP II untuk mengambil langkah serius. Melalui kantor cabang utama Bandara Soekarno-Hatta, AP II menyampaikan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap modus operandi ini.

Jika ada pihak yang mengaku karyawan PT AP II dan meminta mentransfer sejumlah uang ke rekening pribadi, maka hal itu dipastikan sebagai penipuan. PT AP II tidak bertanggung jawab terhadap pihak-pihak yang dirugikan dengan adanya penipuan yang mengatasnamakan PT AP II, kantor cabang utama Bandara Soekarno-Hatta.

PT AP II juga mengimbau siapapun untuk terus berhati-hati dan waspada agar tidak terperdaya oleh segala bentuk penipuan dengan modus apapun.

(nwy/nwy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads