"Saya juga melihat banyak yang bicara kalau gerbong KKW itu sangar atau sebutan lainnya. Sebenarnya nggak juga bisa digeneralisasi seperti itu karena setiap pagi saya juga naik KRL dan selalu di KKW. Banyak yang mengasumsikan itu menyeramkan karena penumpangnya galak-galak," ujar Vice Manager Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa lewat pesan singkat, Selasa (16/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lihat juga kok penumpang di KKW toleransinya tinggi, mau membantu mencarikan kursi untuk penumpang yang membutuhkan kalau petugasnya sedang berada di ujung," jelasnya.
Dia berharap seluruh penumpang bisa bekerja sama demi kenyamanan. "Kita berharap penumpang bekerja sama untuk kenyamanan bersama dan saling toleransi," tutupnya.
Sebelumnya, diberitakan viral video dua wanita saling jambak di dalam KRL karena salah paham. Eva mengkonfirmasi peristiwa itu terjadi pada April lalu.
Pihak KCJ mengimbau para penumpang menjaga ketertiban dan toleransi ketika menggunakan layanannya. Jika terjadi keributan, sanksinya bervariasi, mulai diturunkan di stasiun terdekat atau diarahkan kepada pihak berwajib. (ams/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini