"Ya alhamdullilah sampai siang tadi saya masuk tidak ada yang signifikan. Satu-satunya yang kemarin terjadi yaitu di RS Dharmais. Jadi tidak ada RS lain," ujar Rudi saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat (15/5/2017).
Selain RS Dharmais, informasi sebelumnya RS Harapan Kita yang berlokasi di Jakarta Barat juga disebut-sebut mengalami serangan virus WannaCry. Rudi mengatakan bahwa informasi itu tidak benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudi juga mengatakan bahwa saat ini ada perubahan taktik serangan penyebaran virus yang dilakukan. Dia menyebut bahwa perubahan itu telah berkembang menjadi sangat canggih.
"Biasanya malware itu berupa attachment di surat elektronik, tapi ini luar biasa canggih. Tanpa harus melalui attachment dan hanya dengan jaringan data, dia bisa terhubung dan jadi virus. Jadi virus ini tak merusak data tapi meng-enskrip data sehingga tak dapat dibaca," tutupnya. (hld/rvk)











































