Menristekdikti Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Unsyiah

Menristekdikti Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Unsyiah

Agus Setyadi - detikNews
Senin, 15 Mei 2017 11:24 WIB
Foto: Peletakkan batu pertama pembangunan gedung baru Unsyiah (Agus-detikcom)
Banda Aceh - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof Muhammad Nasir melakukan peletakan batu pertama pembangunan tiga gedung baru di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Aceh. Proyek senilai Rp 314,7 miliar ini ditargetkan rampung pada 2018 mendatang.

Tiga gedung baru yang akan dibangun di Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh, Aceh ini yaitu untuk Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP). Proses ground breaking dilakukan di sekitaran kampus FMIPA, Senin (15/5/2017).

Usai meletakkan batu pertama, Menristekdikti beserta rombongan sempat melihat-lihat maket pembangunan. Selain itu duta besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama Bin Mohamed Abdullah Al Shuhaibi juga ikut hadir. Program pembangunan serupa juga dilakukan di enam kampus lain di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan gedung kampus yang diberi nama 7 in 1 ini didanai Islamic Development Bank (IDB) bersama Saudi Fund for Development (SFD). Total anggaran untuk seluruhnya sekitar Rp 2,8 triliun.

"Untuk pembangunan Unsyiah dananya senilai Rp 314,7 miliar. Mudah-mudahan dalam waktu 17 bulan selesai pembangunannya," kata Menristekdikti kepada wartawan, Senin (15/5/2017).

Paket pembangunan ini dimakan 7 in 1 karena ada tujuh kampus yang dibangun dengan satu proyek. Selain itu, juga ada paket 4 in 1. Dana yang dikucurkan untuk dua model paket ini berbeda.

"Ini adalah satu proyek supaya nanti secara bersama-sama bisa selesai. Ini awal projek 7 in 1," jelas Menristekdikti. (rvk/dha)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads