"Lebih pendalaman karena penyidik ada, setelah memeriksa AT (Anton Taofik), ada hal-hal yang tidak sinkron dengan saya, dikonfirmasi. Juga masalah BAP yang dicoret-coret itu," ucap Elza setelah menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (10/5/2017).
Elza lalu mengungkapkan, ketika Anton berada di kantornya dan bertemu dengan Miryam, ada hal tentang BAP yang dicoret dan dicabut. Elza mengaku tidak setuju akan hal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sayangnya, Elza tidak menjelaskan lebih utuh siapa sebenarnya yang menekan Miryam hingga akhirnya mencabut BAP. Elza hanya mengatakan yang menekan adalah teman-teman Miryam.
"Yang jelas, saya sebut jelas, tapi kalau ada keterangan Miryam banyak. Tapi saya nggak tahu siapa aja. Dia bilang teman-teman dia," tutur Elza.
KPK menetapkan Miryam sebagai tersangka dugaan memberi keterangan tidak benar atau keterangan palsu pada 5 April 2017. Dugaan keterangan palsu itu disebut KPK diberikan Miryam saat persidangan dugaan korupsi e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto. (nif/dhn)