"(Kebutuhan yang mendesak, red) Permakanan, air bersih, sandang, selimut, tikar, dan lainnya. Selain itu juga diperlukan trauma healing," kata Sutopo lewat keterangan persnya, Sabtu (29/4/2017) malam.
Saat ini Tim SAR Gabungan terus melakukan penanganan darurat. Di antaranya mendirikan AJU dan dapur umum bagi para pengungsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Data Lengkap Korban Banjir Bandang di Kabupaten Mangelang
Sutopo mengatakan BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Boyolali, BPBD Temanggung, BPBD Klaten dan BPBD Wonosobo saling berkoordinasi untuk penanganan bencana. Seluruh BPBD itu mengirimkan bantuan personil dan logistik untuk membantu penanganan darurat.
Sutopo menyebut banjir bandang terjadi usai hujan deras melanda kawasan Gunung Merbabu sejak Sabtu siang hingga sore. Akibatnya, Sungai Ndaru anakan yang berada di Dusun Nipis meluap dan membawa material longsor.
"Daerah aliran sungai Ndaru anakan merupakan bagian dari Sungai Ndaru yang berada di Desa Citrosono dan bermuara ke Sungai Elo. Debit sungai masuk ke perkampungan dengan cepat dan arusnya deras sekali," terang Sutopo. (aud/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini