"Mulai ada pesanan itu hari Sabtu (22/4). Mulai ramai pada hari Senin (24/4)," ujar kepala staff pegawai tokoh bunga Lotus Florist, Prabu, saat ditemui di tokonya, di Ruko Taman Cosmos, Kedoya Utara, Jakarta Barat, Kamis (27/4/2017).
Waktu pengerjaan karangan bunga atau bunga papan tidak memakan waktu lama. Kurang lebih tiga puluh menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini, pemesan bunga di Lotus Florist lebih dari 80 pemesanan. Kebanyakan dari mereka adalah pelanggan dari Lotus Florist.
"Yang mesan ada dari lingkungan Taman Cosmos, kemudian yang sudah berlangganan via telepon. Beberapa ada juga yang datang ke sini," kata Prabu.
Menurut Prabu, pemesanan rangkaian bunga untuk Ahok berdatangan. Ada beberapa rangkaian bunga yang belum dikirim.
"Ini masih ada yang belum dikirim. Beberapa juga belum sempat dikerjakan. Ada pegawai yang mau beli dedaunan ke Pasar Bunga Rawa Belong soalnya kehabisan," kata Prabu.
Baca Juga: Pedagang Bunga Rawa Belong Tepis Isu soal Karangan Bunga AhokHal serupa juga diakui pedangan Pasar Bunga Rawa Belong. Pedagang di sana mendapat pesanan karangan bunga untuk Ahok setelah hasil hitung cepat keluar.
Nanang, penjaga di Anggraini Florist, Pasar Bunga Rawa Belong, mengaku banjir pesanan dari hari Sabtu. Sampai saat ini, dia telah menerima sekitar 25 pesanan.
"Pemesanan itu ada yang hari Sabtu. Namun, ramai setelah media memberitakan karangan bunga di Balai Kota," ujar Nanang, kepada detikcom di Pasar Bunga Rawa Belong.
Hal senada juga dikatakan Menur, penjaga toko bunga Pesona Romance, Pasar Rawa Belong. Pemesanan dilakukan secara dadakan.
"Kalau di sini, dadakan semua. Jadi enggak ada yang pesan jauh-jauh hari. Kayaknya pedagang di sini kebanyakan seperti itu," ujar Menur.
Pedagang bunga di Lucky Florist di Jakarta Pusat juga mengatakan hal yang sama. Pemilik Lucky Florist, Ferry menjelaskan pesanan bunga yang dikirim ke balaikota dari tokonya sejak Selasa (25/4) sampai hari ini sudah mencapai 90 buah. Dia menepis isu soal karangan bunga berisi ucapan selamat atas kemenangan yang sudah telanjur dipesan untuk dikirim ke Balaikota.
"Nggak lah, nggak bener itu. Kami nggak mau komentari yang bukan haknya, kami mah niat jualan biasa, karena Pak Ahok heboh aja, ya namanya banyak yang suka," kata Ferry di Jl. Petojo Barat 1, Cideng, Jakarta Pusat. (imk/ear)











































