Pedagang Bunga Rawa Belong Tepis Isu soal Karangan Bunga Ahok

Pedagang Bunga Rawa Belong Tepis Isu soal Karangan Bunga Ahok

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 27 Apr 2017 10:19 WIB
Pedagang bunga di Rawa Belong sedang mengerjakan pesanan karangan bunga. (Arief/detikcom)
Jakarta - Media sosial diramaikan isu yang mengatakan karangan bunga untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota Jakarta awalnya untuk ucapan selamat atas kemenangan. Pemesanan disebut sudah dilakukan jauh hari dengan DP 50%.

Isu tersebut ditepis oleh pedagang karangan bunga di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat. Pedagang karangan bunga atau bunga papan mengatakan permintaan dilakukan secara dadakan.

"Kalau di sini, dadakan semua. Jadi nggak ada yang pesan jauh-jauh hari. Kayaknya pedagang di sini kebanyakan seperti itu," ujar penjaga toko bunga Pesona Romance, Menur, di Pasar Rawa Belong, Jakarta Barat, Kamis (27/4/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal senada dikatakan Nanang, penjaga di Anggraini Florist. Dia mengatakan pemesanan dilakukan setelah Ahok-Djarot kalah dalam hitung cepat pada Rabu (19/4) lalu.

"Pemesanan itu ada yang hari Sabtu. Namun ramai setelah media memberitakan karangan bunga di Balai Kota," ucap Nanang.

Sampai saat ini, Anggraini Florist sudah mengerjakan sekitar 25 karangan bunga. Sebagian besar pemesan adalah perorangan, bukan lembaga.

"Hampir semua perorangan, kebanyakan yang langganan di sini. Ada juga dari partai, karangannya besar dari bunga mawar. Yang logo partainya tangan (PSI)," tutur Nanang. (aik/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads