Didesak Dipecat dari Golkar, Yorrys: Itu Anak-anak Kecil Konyol

Didesak Dipecat dari Golkar, Yorrys: Itu Anak-anak Kecil Konyol

Elza Astari Retaduari - detikNews
Rabu, 26 Apr 2017 16:52 WIB
Yorrys Raweyai (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Korbid Polhukam Golkar Yorrys Raweyai didesak dipecat dari partai karena menyebut Ketua Umum Setya Novanto akan menjadi tersangka dalam kasus e-KTP. Yorrys pun tak mau ambil pusing atas desakan itu.

Adapun yang menyampaikan desakan itu adalah Ketua Harian SOKSI Erwin Ricardo Silalahi dan Ketua Bappilu Wilayah Timur Golkar Aziz Samual. Suara mereka tak dianggap penting.

"Dia itu siapa. Mereka itu siapa? SOKSI yang mana, kan ada tiga. Dia kan bukan struktur, hanya ormas. Dan apakah melalui mekanisme apa?" kata Yorrys saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (26/4/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yorrys menyebut kedua orang itu tidak mengerti cara berorganisasi. Dia menilai Aziz dan Erwin sekadar mencari sensasi.

Baca Juga:
Golkar: Kami Siapkan Penyelamatan Jika Novanto Jadi Tersangka

"Nggak ngerti organisasi. Aziz Samuel itu siapa? Dia Bappilu Maluku, itu punya hak apa?" ujarnya.

"Dalam penyampaian press release itu harus ada mekanisme rapat, kalau gini pribadi. Anak-anak kecil yang konyol. Cuma untuk sensasi, lucu-lucuan saja," ucap Yorrys.

Meski ucapannya menimbulkan kontroversi, Yorrys mengaku tak ada masalah antara dia dan Novanto. Bahkan komunikasi keduanya berjalan seperti biasa.

Baca Juga:
Singgung Status Novanto, Yorrys Didesak Dipecat dari Golkar

"Biasa aja, saya ditelepon dia dua kali, nggak ada masalah. Masih komunikasi juga," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Aziz mengaku kader Golkar di wilayah timur marah besar kepada Yorrys terkait dengan ucapannya itu. Dia mengklaim meneruskan aspirasi dari kader Golkar di wilayah timur.

"Apa yang disampaikan Yorrys bohong besar. Semua akar rumput wilayah timur marah terhadap Yorrys, khususnya di Maluku. Mereka telepon saya agar DPP memanggil Yorrys, kalau bisa dipecat," kata Aziz saat konferensi pers, Rabu (26/4). (elz/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads