Adapun yang menyampaikan desakan itu adalah Ketua Harian SOKSI Erwin Ricardo Silalahi dan Ketua Bappilu Wilayah Timur Golkar Aziz Samual. Suara mereka tak dianggap penting.
"Dia itu siapa. Mereka itu siapa? SOKSI yang mana, kan ada tiga. Dia kan bukan struktur, hanya ormas. Dan apakah melalui mekanisme apa?" kata Yorrys saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (26/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga:
Golkar: Kami Siapkan Penyelamatan Jika Novanto Jadi Tersangka
"Nggak ngerti organisasi. Aziz Samuel itu siapa? Dia Bappilu Maluku, itu punya hak apa?" ujarnya.
"Dalam penyampaian press release itu harus ada mekanisme rapat, kalau gini pribadi. Anak-anak kecil yang konyol. Cuma untuk sensasi, lucu-lucuan saja," ucap Yorrys.
Meski ucapannya menimbulkan kontroversi, Yorrys mengaku tak ada masalah antara dia dan Novanto. Bahkan komunikasi keduanya berjalan seperti biasa.
Baca Juga:
Singgung Status Novanto, Yorrys Didesak Dipecat dari Golkar
"Biasa aja, saya ditelepon dia dua kali, nggak ada masalah. Masih komunikasi juga," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Aziz mengaku kader Golkar di wilayah timur marah besar kepada Yorrys terkait dengan ucapannya itu. Dia mengklaim meneruskan aspirasi dari kader Golkar di wilayah timur.
"Apa yang disampaikan Yorrys bohong besar. Semua akar rumput wilayah timur marah terhadap Yorrys, khususnya di Maluku. Mereka telepon saya agar DPP memanggil Yorrys, kalau bisa dipecat," kata Aziz saat konferensi pers, Rabu (26/4). (elz/imk)











































