"Ketum itu hampir pasti menjadi tersangka dengan kasus ini (e-KTP). Kita harus pahami, sekarang sudah pencekalan, bagaimana Golkar harus mengambil sikap proaktif untuk menyelesaikan ini demi parpol. Parpol yang perlu kita selamatkan," kata Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Partai Golkar Yorrys Raweyai di Hotel Puri Denpasar, Jakarta Selatan, Senin (24/4/2017).
Dia meyakinkan partai berlambang beringin itu sudah punya strategi seandainya Novanto ditetapkan sebagai tersangka. Namun dia enggan membeberkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak opsi tapi tidak untuk publik. Kalau dia jadi tersangka, masak kita diam? Pasti ada implikasi terhadap Partai Golkar. Skenario, masak bicara ke kalian, masak cerita ke kalian (wartawan), kan internal," sambungnya.
Golkar pun sudah melakukan upaya konsolidasi agar tetap solid. Namun Golkar tak ingin terlalu reaktif saat ini.
"Kita lebih bagus responsif daripada reaktif. Artinya, proses hukum sudah ada, dari biasa dia jadi saksi dan dia dicekal, prosesnya masih berjalan. Sebagai suatu jalan parpol, maka perlu ada konsolidasi, jadi mengantisipasi berbagai opsi-opsi apabila ada sesuatu. Jangan terkesan reaktif, akhirnya nanti ribut kiri-kanan," tutup Yorrys. (gbr/elz)