JK: Golkar Berada dalam Kondisi Tidak Menyenangkan

JK: Golkar Berada dalam Kondisi Tidak Menyenangkan

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Selasa, 25 Apr 2017 15:43 WIB
Wapres Jusuf Kalla (Muhammad Taufiqqurrahman/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut kondisi Golkar saat ini sedang tidak bagus. Mantan Ketum Golkar ini menyoroti pencekalan Ketum Setya Novanto terkait dengan dugaan korupsi e-KTP.

"Ini soal Golkar memang berada dalam kondisi yang tidak menyenangkanlah. Karena ketua umumnya sudah dicekal. Dan apabila ada perkembangan lain lagi," kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/4/2017).

Menurutnya, pergantian pimpinan di tubuh Golkar diserahkan kepada DPD sebagai pemilik suara. "Tunggu saja. Tapi bagaimanapun harus ada penyelesaian kalau ketuanya tersangkut. Tapi kita menunggu saja perkembangannya," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah partai, lanjut JK, harus memiliki pemimpin yang baik. Proses pergantian pimpinan di Golkar juga memiliki mekanisme khusus.

Biasanya, kata JK, proses pergantian pimpinan akan menggunakan mekanisme pelaksana tugas, kemudian melaksanakan musyawarah nasional dan musyawarah nasional luar biasa.

"Dan, menurut saya, kalau Munaslub dua tahun ngurusin ini, kemudian dua tahun munas lagi. Mungkin perlu sekaligus munas saja, tapi tentu waktunya ditentukan oleh Partai Golkar sendiri. Supaya menghematlah," katanya.

"Jangan tiap kali sudah satu kali Munaslub, dua kali malah. Jadi seperti itu," tuturnya. (fiq/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads