Acara tasyakuran digelar di Jalan Usman, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (24/4/2017). Acara ini juga dihadiri politikus Gerindra, Syarif. Selain memotong rambut, Sandiaga juga diberikan 'tongkat komando' oleh PAC Gerindra.
"Ini lebih mirip kentongan sebenarnya. Saya terima, mudah-mudahan bisa dipajang di Balai Kota," ujar Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin imbau, kalau menang selalu rendah hati. Masih ada yang caci-maki, jangan ditanggapi, Pilkada usai. Tugas kita merangkul semua, yang mendukung Pak Basuki dan Djarot ini sahabat kita, mari kita berpelukan. Kita pastikan Jakarta tempat kita bersama," ujar Sandiaga.
Sandiaga berpesan kepada pendukungnya supaya tidak larut akan euforia kemenangan Pilgub DKI. Euforia ini termasuk tidak mengejek pendukung Ahok-Djarot.
"Saya mengingatkan relawan dalam tasyakur, jangan sampai euforia, menyinggung perasaan lainnya karena kita membangun rekonsiliasi, agar pendukung Pak Ahok dan Djarot tak ditinggalkan," tutup Sandiaga. (dkp/rvk)











































