"Yang kita insyaallah bisa laksanakan dan ini bagian dari program adalah penciptaan lapangan pekerjaan," ungkap Sandiaga di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2017).
"Bagi kita, tentunya kita harapkan tiga pilar. Pendidikan berkualitas, program biaya hidup terjangkau, dan yakin bisa dimaksimalkan dalam 2 bulan terakhir di 2017," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita yakin dua bulan terakhir kita akan teruskan. Walaupun kita juga realistis kemudian akan dilanjutkan pada tahun berikutnya," kata Sandiaga.
"Kita apresiasi Pak Djarot yang sudah memberikan fasilitas sehingga birokrasi akan bergerak cepat sekali untuk melakukan persiapan-persiapan sinkronisasi," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Djarot kembali menegaskan perihal APBD 2018. Dia mengatakan APBD 2018 milik Anies Baswedan-Sandiaga. Namun Djarot meminta pasangan tersebut tak memaksakan diri memasukkan program mereka ke APBD Perubahan 2017.
"Iya memang, memang. Oleh sebab itu, (APBD) 2018 itu kebijakan Anies dan Sandi. Di dua bulan terakhir itu kan 2017 toh. Kalo 2017 dua bulan terakhir mau bikin apa? Kan repot ya" tutur Djarot di Balai Kota, Senin (5/6). (fdu/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini