"Memang iya (ada rencana dijual), tapi nanti aja. Sudah dibicarakan pas kampanye kemarin," ujarnya usai menghadiri milad ke-25 tahun Pondok Pesantresn Al Itqon, Jalan Haji Selong RT 05/03 Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (24/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Udah lihat aja file kemarin. Masak gitu aja tanya," ujarnya singkat sambil tersenyum.
Sandiaga saat ditemui terpisah pada Minggu (23/4) kemarin, mengatakan tidak esensial jika Pemprov memiliki saham di perusahaan yang tidak mempunyai kepentingan bagi hajat hidup orang banyak.
"Banyak banget yang berminat karena perusahaannya untung dan bagus, tapi nggak cocok dimiliki oleh Pemprov. Karena itu bukan hajat hidup orang banyak," tegas Sandi usai menghadiri acara tasyakuran kemenangan Anies-Sandi yang diselenggarakan Kelompok Menang Bersama Quran di Jl Ekor Kuning No 39, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (23/4).
Diketahui, saham Pemprov DKI di DLTA sebesar 23,34 persen. Sebagai tindak lanjut atas wacana ini Sandi mengaku telah menarget perusahaan investasi untuk mengkaji lebih lanjut. Tentunya yang sudah mumpuni menangani usaha milik pemerintah. (nif/nkn)











































