Kapolres Lubuklinggau AKBP Hajat Mabrur Bujangga mengungkapkan, Brigadir K berasal dari kesatuan Samapta Bhayangkara Polres Lubuklinggau. Saat kejadian, Selasa (18/4) dia bertugas di kantor Bank BCA di dekat lokasi kejadian. Dia juga memegang surat ikut razia gabungan.
"Razia itu untuk mengantisipasi curanmor (pencurian kendaraan bermotor, pencurian berat, pencurian kekerasan," kata Hajat, Kamis (20/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, karena mobil lari, polisi curiga. Mobil patroli dan 2 motor mengejar. Insting kepolisian muncul di benak Brigadir K. Dia yang saat itu berada di kantor Bank BCA ikut mengejar.
"Jadi dia ikut mengejar karena kebetulan sedang melaksanakan tugas. Senjata laras panjang yang dia bawa sudah ada izin, hanya saat bertugas saja," jelas Hajat.
"Dia termasuk berprestasi dan disiplin," tambah Hajat.
Belum ada keterangan resmi soal jumlah tembakan. Namun saksi menyebut ada 6 lubang tembakan di mobil. Satu penumpang, Surini (54) tewas, sementara sisanya terluka. Terungkap bahwa sopir kabur dari razia karena tak memiliki SIM dan khawatir dicegat.
(try/try)