Djarot tiba di Balai Kota DKI sekitar pukul 09.15 WIB dan mengenakan peci serta baju koko berwarna putih. Meski terlihat lelah dengan mata sedikit bengkak, saat dihampiri oleh awak media, Djarot tampak tenang dan menebar senyum.
Ketika ditanya tentang perasaannya atas hasil kekalahannya di quick count, Djarot hanya tersenyum. Dia mengaku ikhlas atas hasil quick count semalam dan akan tetap mengabdi untuk Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ladang pengabdian bisa di mana saja, semuanya mengabdi untuk kepentingan Jakarta, baik untuk warga Jakarta maupun Indonesia," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Djarot pun berusaha tetap tenang menjawab pertanyaan dari media.
Terkait dengan apakah ada rencana tetap tinggal di DKI setelah masa jabatannya sebagai wakil gubernur berakhir, Djarot tidak menjawab secara gamblang. Secara tersirat, Djarot menyebut akan tetap bekerja meski tetap tinggal di Jakarta ataupun tidak.
"Hidup, menurut saya, mengalir saja, jangan dibuat terlampau rumit. Kita jalani saja dan itu (mengabdi) bisa di mana saja asalkan dengan niat yang ikhlas, hati yang tulus, dan semangat. Supaya kita yang hidup cuma sekali itu punya arti dan manfaat bagi masyarakat, bagi manusia yang lain," katanya.
(nth/erd)











































