"Saya prihatin ya, membuat saya terenyuh, akhirnya kita proses politik tereduksi proses yang sangat cantik. Bagaimana kita menarik orang ke politik setelah 18 bulan dihancurkan karena money politics di last minute. Kalau membantu, kenapa nggak dari dulu-dulu. Ini sangat kontraproduktif dan tidak produktif," kata Sandiaga di kampus BSI, Jalan Outer Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (17/4/2017).
Sandiaga mengimbau warga tidak menerima bingkisan dalam bentuk apa pun menjelang pencoblosan. Ia mengajak warga Jakarta menjadi contoh peserta pilkada yang jujur dan adil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Panwaslu Jaksel membubarkan aksi pembagian sembako di kompleks Kalibata City pada Minggu (16/4). Pembagian sembako itu dilakukan oleh sekelompok orang yang memakai kemeja kotak-kotak, baju khas yang biasa dipakai kubu Ahok-Djarot.
"Ada sekelompok orang berbaju kotak-kotak terus dia bawa sembako karung. Kemudian bilangnya dijual, terus banyak orang berdatangan di luar penghuni Kalibata City. Kemudian kami bubarkan," tutur Ketua Panwaslu Jaksel Ahmad Ari Masyhuri, Minggu (16/4).
Panwaslu juga menyita ratusan paket sembako di daerah Palmerah, Jakarta Barat. Penyitaan tersebut dilakukan karena diduga akan disebarkan saat masa tenang kampanye.
Selain itu, Polsek Kalideres, Jakarta Barat, mengamankan 6 mobil berisi sembako di sebuah gudang dan diduga dimaksudkan dengan tujuan sama. Namun, dalam dua penyitaan itu, belum bisa dipastikan berkaitan dengan pasangan calon mana. (fdu/imk)











































