Polisi di Jawa dan Sumatera akan Cegah Pergerakan Massa ke Jakarta

Pilgub DKI Putaran Kedua

Polisi di Jawa dan Sumatera akan Cegah Pergerakan Massa ke Jakarta

Heldania Ultri Lubis - detikNews
Senin, 17 Apr 2017 11:44 WIB
Polisi di Jawa dan Sumatera akan Cegah Pergerakan Massa ke Jakarta
Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan tidak boleh ada mobilisasi massa ke TPS-TPS saat pemungutan suara Pilkada DKI putaran kedua. Sejumlah kapolda diperintahkan mencegah pergerakan massa tersebut.

"Polri sendiri akan all out. Kapolda (Metro Jaya) sudah diperintahkan untuk membuat maklumat untuk melarang orang dari luar Jakarta masuk ke Jakarta," kata Tito di gedung Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2017).

Tito menjelaskan, jika massa datang ke Jakarta untuk jalan-jalan, itu tidak jadi masalah. Yang dilarang adalah bila tujuannya untuk mendatangi TPS-TPS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kalau untuk datang ke TPS, apalagi dalam jumlah besar, membawa dampak intimidatif secara politis dan psikologis, itu sudah kegiatan politik, dan kita akan lakukan tindakan tegas dengan diskresi yang ada," ujarnya.

Selain Kapolda Metro Jaya, Tito memerintahkan kapolda di Pulau Jawa, Lampung, dan beberapa di Sumatera melarang pergerakan massa ke Jakarta dengan mengeluarkan maklumat.

"Kapolda lain juga mengeluarkan maklumat (untuk) melarang. Kalau indikasi massa ke Jakarta dalam rangka pilkada, bukan ibadah, maka dari pihak mana pun juga paslon 2, paslon 3, saya perintahkan kapolda gunakan diskresi yang ada, periksa mereka, mau ke mana, dalam rangka apa," tuturnya. (idh/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads