Sejumlah atlet yang hadir adalah Ivana Lie (juara Asian Games, runner-up kejuaraan dunia), Ricky Subagja (juara Olimpiade), Eddy Hartono, Hariyanto Arbi (juara dunia), Tan Joe Hok (atlet pertama juara All England), dan Bobby Ertanto. Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga datang dalam acara tersebut.
Djarot pun diajak bertanding dengan para atlet yang pernah meraih prestasi dunia itu. Sebelum bermain, Djarot mengganti baju dengan nomor 2 bertuliskan namanya di bagian punggung. Cawagub nomor urut 2 itu bertanding bulu tangkis berpasangan dengan Hariyanto Arbi melawan Bobby Ertanto dan Eddy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah bertanding, Djarot mengungkapkan olahraga seharusnya tidak dipolitisasi. Pemerintah justru membuat kebijakan yang dapat mendukung agar para atlet berprestasi.
"Bukan olahraga dipolitisasi, tapi politik olahraga. Bulu tangkis telah mengharumkan nama bangsa. Saya ingat waktu saya jadi dosen, menangis ketika melihat di Olimpiade Alan dan Susi menang. Politik kebijakan kita di bidang olahraga untuk mendorong atlet melahirkan prestasi," ujar Djarot di lokasi, Kamis (13/4/2017).
Sementara itu, Ivana Lie mengatakan kedatangan Djarot dalam latihannya bukanlah dalam rangka kampanye. Kegiatan itu sudah direncanakan jauh hari sebelum masa kampanye.
"Ini bukan dalam rangka kampanye. Kita mendukung beliau, tapi tidak dalam rangka pribadi. Ini rencana pribadi jauh-jauh hari sebelum kampanye, sudah jauh-jauh hari," kata Ivana. (nkn/erd)