Ada hal menarik saat dua pasang kandidat gubernur dan wakil gubernur itu menjawab pertanyaan dari kalangan komunitas. Kebetulan sejumlah penanya memiliki nama dengan karakter jawa. Misalnya Daryono dan Sukarto.
"Pak, sekarang masih banyak warga penghasilan di bawah UMP, jadi kami mahal di ongkos. Katanya ada yang tarif Rp 5.000 untuk semua trayek gabungan, ada juga Rp 3.500, dan ada transportasi online yang lebih murah. Apakah dimungkinkan transportasi di Jakarta digratiskan sekalian dan kami tertarik naik angkutan umum," tanya Daryono dalam sesi debat Pilgub DKI di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah berkata, matur nuwun, yang berarti terima kasih dalam bahasa Indonesia, Anies melanjutkan jawabannya.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak mau ketinggalan. Saat menjawab sebuah pertanyaan dari salah satu komunitas. "Matur sembah nuwun," kata Djarot.
Debat berlangsung selama dua jam dan dibagi menjadi enam sesi. Melalui panggung debat, para kandidat memaparkan program-programnya dan warga DKI bisa menentukan siapa gubernur pilihannya.
(erd/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini