Anies Bilang Matur Nuwun, Djarot Ucap Matur Sembah Nuwun

Debat Final Pilgub DKI

Anies Bilang Matur Nuwun, Djarot Ucap Matur Sembah Nuwun

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 12 Apr 2017 22:28 WIB
Foto: Bisma Alief/detikcom
Jakarta - Debat final Pilgub DKI selesai sudah. Dua pasang calon gubernur dan wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno telah menjalani sesi debat selama kurang-lebih dua jam.

Ada hal menarik saat dua pasang kandidat gubernur dan wakil gubernur itu menjawab pertanyaan dari kalangan komunitas. Kebetulan sejumlah penanya memiliki nama dengan karakter jawa. Misalnya Daryono dan Sukarto.

"Pak, sekarang masih banyak warga penghasilan di bawah UMP, jadi kami mahal di ongkos. Katanya ada yang tarif Rp 5.000 untuk semua trayek gabungan, ada juga Rp 3.500, dan ada transportasi online yang lebih murah. Apakah dimungkinkan transportasi di Jakarta digratiskan sekalian dan kami tertarik naik angkutan umum," tanya Daryono dalam sesi debat Pilgub DKI di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat mendapat kesempatan untuk menjawab, Anies menyapa Daryono dengan kalimat dalam bahasa jawa. "Matur nuwun, Pak Daryono," kata Anies mengawali jawabannya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).

Setelah berkata, matur nuwun, yang berarti terima kasih dalam bahasa Indonesia, Anies melanjutkan jawabannya.

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak mau ketinggalan. Saat menjawab sebuah pertanyaan dari salah satu komunitas. "Matur sembah nuwun," kata Djarot.

Debat berlangsung selama dua jam dan dibagi menjadi enam sesi. Melalui panggung debat, para kandidat memaparkan program-programnya dan warga DKI bisa menentukan siapa gubernur pilihannya.

(erd/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads